Data Hasil Identifikasi Rangkaian Gerbang Logika Dasar NOT
1. Rangkaian Gerbang Logika Dasar NOT
2. Tabel Kebenaran Rangkaian Gerbang Logika Dasar NOT
3. Aljabar Boolean Rangkaian Gerbang Logika Dasar NOT
. .
Q = A
4. Diagram Pulsa Rangkaian Gerbang Logika Dasar NOT
Data Hasil Identifikasi Rangkaian Gerbang Logika Dasar AND
1. Rangkaian Gerbang Logika Dasar AND
2. Tabel Kebenaran Rangkaian Gerbang Logika Dasar AND
3. Aljabar Boolean Rangkaian Gerbang Logika Dasar AND
Q = A.B
4. Diagram Pulsa Rangkaian Gerbang Logika Dasar AND
Data Hasil Identifikasi Rangkaian Gerbang Logika Dasar OR
1. Rangkaian Gerbang Logika Dasar OR
2. Tabel Kebenaran Rangkaian Gerbang Logika Dasar OR
3. Aljabar Boolean Rangkaian Gerbang Logika Dasar OR
Q = A+B
4. Diagram Pulsa Rangkaian Gerbang Logika Dasar OR
Data Hasil Identifikasi Rangkaian Gerbang Logika Dasar XOR
1. Rangkaian Gerbang Logika Dasar XOR
2. Tabel Kebenaran Rangkaian Gerbang Logika Dasar XOR
3. Aljabar Boolean Rangkaian Gerbang Logika Dasar XOR
Q =
4. Diagram Pulsa Rangkaian Gerbang Logika Dasar XOR
Data Hasil Identifikasi Rangkaian Gerbang Logika Dasar NAND
1. Rangkaian Gerbang Logika Dasar NAND
2. Tabel Kebenaran Rangkaian Gerbang Logika Dasar NAND
3. Aljabar Boolean Rangkaian Gerbang Logika Dasar NAND
. .
Q = A.B
4. Diagram Pulsa Rangkaian Gerbang Logika Dasar NAND
Data Hasil Identifikasi Rangkaian Gerbang Logika Dasar NOR
1. Rangkaian Gerbang Logika Dasar NOR
2. Tabel Kebenaran Rangkaian Gerbang Logika Dasar NOR
3. Aljabar Boolean Rangkaian Gerbang Logika Dasar NOR
. .
Q = A+B
4. Diagram Pulsa Rangkaian Gerbang Logika Dasar NOR
Data Hasil Identifikasi Rangkaian Gerbang Logika Dasar XNOR
1. Rangkaian Gerbang Logika Dasar XNOR
2. Tabel Kebenaran Rangkaian Gerbang Logika Dasar XNOR
3. Aljabar Boolean Rangkaian Gerbang Logika Dasar XNOR
. .
Q =
4. Diagram Pulsa Rangkaian Gerbang Logika Dasar XNOR
VII. ANALISIS DATA PENGUJIAN
Gerbang logika atau logic state adalah dasar pembentukan sistem elektronika dasar yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa input (masukan) menjadi sebuah sinyal output (keluaran) logis. Gerbang logika bekerja berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode yakni 0 (tegangannya low) dan 1 (tegangannya high) dengan menggunakan teori aljabar boolean.
Saat keluarannya nol volt dinyatakan dengan logika 0, dan saat keluarannya dengan tegangan tetap dinyatakan dengan logika 1. Gerbang logika banyak digunakan khususnya dalam sistem elektronika digital, dibuat dalam bentuk IC yang terdiri atas transistor-transistor, diode, relay dan komponen lainnya.
Gerbang logika mempunyai bentuk-bentuk tertentu yang dapat melakukan operasi-operasi invers, and, or, nand, not, nor, xnor dan xor. Gerbang dasar terdiri dari 3, yaitu:
AND
Jika input A dan B high, maka keluarannya atau outputnya akan high, jika kedua inputnya low atau salah satu input low atau high maka outputnya akan low.
NOT
Jika inputnya high maka outputnya akan low, jika inputnya low maka outputnya akan high.
OR
Jika salah satu inputnya low atau high atau keduanya high maka outputnya akan high, jika kedua inputnya low maka outputnya akan low
Terdapat beberapa gerbang logika kombinasi, yaitu:
NAND
Merupakan gerbang logika gabungan antara not-and dan inversi (kebalikan) dari operasi AND. Jika kedua inputnya low atau salah satu inputnya low maka outputnya akan high, jika kedua inputnya high maka outputnya akan high.
NOR
Merupakan gerbang logika kombinasi antara not-or dan inversi (kebalikan) dari operasi OR. Jika kedua inputnya low maka outputnya akan high, jika kedua inputnya high atau salah satu inputnya high atau low maka outputnya akan low.
XOR
XOR merupakan kepanjangan dari Exclusive OR, jika salah satu kedua inputnya high atau low maka outputnya akan high, jika kedua inputnya high semua atau low semua maka outputnya akan low.
X-NOR
Merupakan kebalikan dari gerbang logika XOR, jika kedua inputnya high semua atau low semua maka outputnya akan high, jika salah satu inputnya high atau low maka outputnya akan low.
VIII. SOAL
Apakah yang membedakan antara OR dan XOR?
Jawaban:
OR
Status output pada gerbang logika OR mengembalikan High ketika salah satu inputnya berada pada level logika high. Dengan kata lain untuk gerbang logika OR, hanya jika semua input Low akan memberikan keluaran Low. Dengan fungsi aljabar untuk gerbang logika OR adalah A+B= Q
XOR
Keadaan keluaran dari gerbang logika XOR mengembalikan High ketika input berada pada level yang berbeda. Dengan kata lain gerbang logika XOR, level input sama (tidak peduli High atau Low) akan memberikan output Low. Dengan fungsi aljabar untuk gerbang logika XOR adalah = Q
NAND merupakan rangkaian kombinasi gerbang AND dan NOT, buatlah rangkaian kombinasi tersebut dengan 3 input!
Jawaban:
NOR merupakan rangkaian kombinasi gerbang OR dan NOT, buatlah rangkaian kombinasi tersebut dengan 3 input!
Jawaban:
XNOR merupakan rangkaian kombinasi gerbang XOR dan NOT, buatlah rangkaian kombinasi tersebut dengan 3 input!
Jawaban:
Video pembuatan
Daftar Pustaka
Mantap diperlengkap lagi bang kaya gerbang logika kombinasi dan aljabar boolean
ReplyDelete