Skip to main content

Karya ilmiah tentang budidaya apel malang

BUDIDAYA APEL YANG BERKEMBANG MENJADI WISATA DI KOTA MALANG

Karya Tulis Disusun Sebagai Syarat Untuk Mengikuti Penilaian Akhir Tahun Semester Genap Madrasah Aliyah Negeri Pemalang Tahun Ajaran 2018/2019

KELAS : XI MIA5
Disusun oleh : Ilham Akbar Hekmatiar (08)
    Ilma Ardya Putri            (09)
    Ivada Rizky Anggraeni  (10)
    Khariza Ismadani           (12)


Kementerian Agama
Madrasah Aliyah Negeri Pemalang
Jalan Tentara Pelajar 12 Telp (0284)321819 Pemalang 2018
ABSTRAK
   Hekmatiar Akbar Ilham, d.k.k. 2019. Budidaya Apel yang Berkembang Menjadi Wisata di Kota Malang.

   Budidaya apel merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan ekosistem tumbuhan apel di daerah tersebut. Selain itu budidaya apel di kota Malang juga bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan untuk datang ke Malang yang nantinya bisa menaikkan anggaran di kota tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui budidaya apel di kota Malang. Mendeskripsikan berbagai wisata di kota Malang metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode interview, dan metode pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah kita dapat mengetahui apa saja cara budidaya apel yang berkembang menjadi wisata di kota Malang.

Kata kunci : Budidaya Apel















Persetujuan
   Karya tulis berjudul " Budidaya Apel yang Berkembang Menjadi Wisata di Kota Malang " yang ditulis oleh yang Ilham Akbar Hekmatiar, d.k.k telah disetujui untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia kelas XI MIA 5 Madrasah Aliyah Negeri Pemalang Tahun Pelajaran 2018/2019
Pada

Hari                   :
Tanggl               :








Pengesahan
   Karya tulis berjudul " Budidaya Apel yang Berkembang Menjadi Wisata di Kota Malang " telah disahkan oleh kepala Madrasah Aliyah Negeri Pemalang sebagai salah satu tugas Bahasa Indonesia Kelas XI MIA 5 Madrasah Aliyah Negeri Pemalang Tahun Pelajaran 2018/2019
Pada

Hari                   :
Tanggl               :









MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Sesungguhnya Allah S.W.T mencintai seorang mukmin yang bekerja dengan giat
(HR.Imam Thabrani)

cara termudah jadi pandai adalah belajar dari hal terbodoh yang pernah kamu lakukan
(Wilson Kanadi)

Jangan menyerah menderitalah sekarang dan hiduplah sebagai juara nantinya
(Muhammad Ali)

pendidikan adalah senjata yang paling kuat yang bisa kamu gunakan untuk mengubah dunia
(Nelson Mandela)

PERSEMBAHAN

Karya tulis ini penulis persembahkan kepada :
  1. Ayah dan ibu tercinta
  2. Bapak kepala madrasah Aliyah negeri Pemalang
  3. Bapak atau ibu guru serta staf TU Man Pemalang
  4. Kakak kelas XII dan adik kelas X Man Pemalang
  5. Teman-teman seperjuangan kelas XI MIA 5







PRAKATA

   Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, Taufik hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul " Budidaya Apel yang Berkembang Menjadi Wisata di Kota Malang "yang secara akademis menjadi tugas bahasa Indonesia kelas XI MIA 5 madrasah Aliyah negeri Pemalang tahun ajaran 2018/2019
Disamping itu apa yang telah tersaji ini juga tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, kepadanya penulis mengucapkan terima kasih kepada:
  1. Narasumber
  2. Guru pembimbing
  3. Orang tua
  4. Teman-teman seperjuangan
   penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna dan banyak hal yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu penulis mengharapkan segala bentuk kritik dan saran demi menindaklanjuti pada karya-karya tulis yang akan datang.
   semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.











DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………….…………………………………….….….……...…………............. I
HALAMAN ABSTRAK….…………....……..….............................................................................. II
HALAMAN PERSETUJUAN……....……….................................................................................. III
HALAMAN PENGESAHAN….…..…..…….................................................................................. IV
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHA ..............................................………...….…............ V
PRAKATA ……………..….………..….…....…............................................................................... IV
DAFTAR ISI ……………..……....………...…............................................................................... VII
BAB I. PENDAHULUAN…......…..…………... .................................................................................1
  1. Latar belakang ...........................................................................................................................1
  2. Rumusan masalah ......................................................................................................................1
  3. Tujuan penulisan ........................................................................................................................1
  4. Metode penulisan .......................................................................................................................2
  5. Sistematika penulisan ................................................................................................................2
BAB II. KAJIAN TEORI ........…………….….. ................................................................................3
  1. Sejarah apel ................................................................................................................................3
  2. Kandungan yang terdapat pada apel .......................................................................................4
BAB III. PEMBAHASAN ……....………….….. ...............................................................................5
  1. Cara dan teknik budidaya apel ................................................................................................5
  2. Tujuan didirikannya budidaya petik apel Malang .................................................................8
BAB IV. PENUTUP ………...………………………………...……..………….…………............. 10
  1. Penutup ………....…………………………………….....……………….………...................10
  2. Saran ..........................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA …..………………..............................................................................………. 12


BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
   Buah apel mungkin semua orang tidak asing lagi dengan nama buah yang pohonnya memiliki nama Latin Malus ini.buah ini banyak kita temui di beberapa kios buah maupun agrowisata pemetikan buah apel. Buah apel memiliki warna merah saat masak atau siap untuk dimakan dan ada juga berwarna hijau atau kuning.
   Tidak hanya rasanya yang segar dan khas, ternyata banyak sekali kandungan dalam buah apel yang baik untuk menjaga kesehatan dan fungsi organ tubuh.
   Kota yang terkenal akan budidaya apel nya yaitu kota Malang. Kota Malang memiliki banyak sekali tempat wisata alam mulai dari gunung, air terjun, waduk, pantai, serta candi. Berikutnya Kota Batu, yang sudah cukup modern dengan tempat wisata yang berbeda dengan kabupaten Malang, Di mana kota Batu lebih mengutamakan wisata permainan, berbagai museum, kebun binatang, dan agrowisata.
   Dengan banyaknya potensi alam di Malang,menjadikan kota Malang memiliki ciri khas tersendiri dengan bangunannya sebuah ikon buah apel untuk mengangkat ciri khas wilayah tersebut.
   Kota Malang menjadi sorotan akan budidaya apelnya yang sangat terkenal bukan hanya karena produksi buah apel nya yang banyak dan kebun yang luas tetapi juga buah apel yang dihasilkan juga memiliki rasa yang khas.
B. Rumusan Masalah
  1. Bagaimana teknik budidaya apel di kota Malang?
  2. Mengapa budidaya apel berkembang menjadi wisata di kota Malang
C. Tujuan Penulisan
  1. Untuk mengetahui budidaya apel dik Malang
  2. Untuk mendeskripsikan wisata di kota Malang


D. Metode Penulisan
  1. Observasi
Yaitu teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan pengamatan langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.
  1. Wawancara
Yaitu Mendapatkan data dengan cara berhadapan langsung dengan narasumber yang mengetahui tentang informasi yang diperlukan dalam pembuatan karya tulis.
  1. Studi pustaka
Yaitu Metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan alat, bahan berupa buku maupun informasi di internet.
E. Sistematika penulisan
Adapun sistematika penulisannya sebagai berikut : 
BAB I. PENDAHULUAN
  1. Latar belakang
  2. Rumusan masalah
  3. Tujuan penulisan
  4. Metode penulisan
  5. Sistematika penulisan
BAB II. KAJIAN TEORI
  1. Sejarah apel
  2. Kandungan yang terdapat pada apel
BAB III. PEMBAHASAN
  1. Cara dan teknik budidaya apel
  2. Tujuan didirikannya budidaya petik apel di Malang
  3. Manfaat yang diterima oleh masyarakat maupun pemerintah dengan adanya wisata petik apel di Malang
BAB IV. PENUTUP
  1. Penutup
  2. Saran

BAB II
 KAJIAN TEORI

A.Sejarah Apel
   Kata Apple berasal dari kata Inggris aepple. Beberapa ahli sejarah meyakini apel mulai dimakan manusia sejak zaman batu. Namun, tanaman ini baru mulai dibudidayakan pada daerah tembaga. Tanaman ini pertama kali dibudidayakan di tepian danau purba sekitar Swiss. Sebagian ahli sejarah menyebut bahwa apel berasal dari wilayah barat daya Asia.

  • Sejarah apel di Indonesia
   Apel pertama kali ditanam di Asia Tengah, kemudian berkembang luas wilayah yang lebih dingin. Apel yang dibudidayakan memiliki nama ilmiah malus domestica yang menurut sejarahnya merupakan keturunan dari malus sieversii asal Asia Tengah dengan sebagian genom dari malus sylvestris (apel hutan/apel liar) yang ditemui hidup secara liar di pegunungan Asia Tengah, di Kazakhstan, kirgizstan, Tajikistan.
   tanaman ini masuk ke Indonesia sekitar tahun 1930-an dibawa oleh orang Belanda bernama Kreben kemudian menanamnya di daerah Nongkojajar (kabupaten Pasuruan). Pada tahun 1953,bagian perkebunan rakyat mendatangkan beberapa jenis apel dari luar negeri, termasuk Rome Beauty dan princess Noble. Selanjutnya,sejak tahun 1960 tanaman apel sudah banyak ditanam di Batu untuk menggantikan tanaman jeruk yang mati diserang penyakit sejak itu tanaman apel terus berkembang hingga sekarang di dataran tinggi Kota Batu, poncokusumo (Malang) dan nongkojajar (Pasuruan) dan masa kejayaannya pada tahun sekitar 1970-an.
   Di Indonesia, apel dapat tumbuh dan berbuah baik di daerah dataran tinggi. Sentra produksi apel di Malang (batu dan poncokusumo) dan Pasuruan (nongkojajar), Jawa Timur.di daerah ini apel telah diusahakan sejak tahun 1950 dan berkembang pesat pada tahun 1960 saat ini.

B. Kandungan yang Terdapat Pada Apel
   Apel memiliki kandungan buah yang berefek positif untuk kesehatan.para ahli menemukan bahwa apel merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan karbohidrat cukup tinggi. Selain itu terdapat sebuah zat yang bernama pectin. Ini adalah sejenis zat yang sama seperti serat.
   Kandungan positif yang lain adalah memiliki vitamin c yang cukup banyak, meskipun tidak sebanyak jeruk. Apel juga mengandung quercetin yang fungsinya sangat baik untuk mencegah berbagai macam penyakit kanker yang akut.Buah ini bagus dikonsumsi sebagai makanan penutup.
   Kandungan gizi apel yang mampu mencegah kanker adalah flavonoid. Saat ini mampu menurunkan resiko terjadinya penyakit kanker terutama kanker paru-paru pada pria, mencegah pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh.
   Apel juga memiliki fitokimia.fitokimia merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar. Saat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
   Apel banyak memiliki kandungan vitamin, mineral serta unsur lain seperti fitokimia, serat, tanin, Baron, asam tartrat, dan lainnya.



BAB III
PEMBAHASAN

A. Cara dan Teknik Budidaya Apel
   Penanaman apell menghasilkan apel yang lebih kuat melalui proses penyilangan. Misalnya sejak tahun 1930-an, excelsior eksperimen station di universitas Minnesota telah memperkenalkan kultivar apel kuat penting yang ditanam secara luas di seluruh negeri Minnesota dan wisconsin baik secara komersial maupun pribadi.
   Pohon apel harus diserbukkan silang untuk berbuah. Pada setiap musim berbunga,petani apel menyediakan polinator untuk mengangkut serbuk sari, seperti lebah madu.
  • Pematangan dan pemetikan apel
   Pohon yang matang biasanya mampu berbuat 40-200 kg apel setiap tahun.buah apel yang dipetik dengan menggunakan tanggal yang dirancang sesuai dengan pohon pohon kerdil dapat berbuah 10-80 kg apel setiap tahunnya.
  • Penyimpanan
   Buah apel untuk tujuan komersial dapat disimpan selama berbulan-bulan dalam kamar ber atmosfer terkontrol untuk menunda dimulainya proses pematangan yang tercampur etilena. Lanjutkan proses pematangan meskipun telah dipetik.untuk penyimpanan dalam rumah kebanyakan jenis apel dapat disimpan selama sekitar 2 minggu di bagian paling dingin di dalam kulkas (di bawah 5°c).

1. Cara Penanaman Apel
   Penerapan apel dilakukan baik pada musim penghujan atau kemarau. Untuk lahan daerah Tegal di lakukan pada musim hujan.
Cara penanaman bibit Apel adalah sebagai berikut :
  1. Masukan tanah bagian bawah bibit kedalam lubang tanah.
  2. Pasukan bibit di tengah lubang sambil diatur perakarannya agar menyebar.
  3. masukkan tanah bagian atas dalam lubang sampai sebatas akar dan ditambah dengan tanah galian lubang.
  4. Bila semua tanah telah masuk, tanah di tekan-tekan secara perlahan dengan tangan agar bibit tanaman kuat dan lurus. Untuk menahan angin, bibit dapat ditahan pada ajir (alat penegak terbuat dari batang bambu atau bahan lainnya yang berfungsi sebagai tempat bersandar pohon,penyangga Batang atau tempat merambatnya tanaman perdu dan sejenisnya) dengan ikatan longgar.

2. Teknik Budidaya Apel Malang
   Apel balap siapa tak kenal jenis buah yang satu ini,kalau sahabat pertanian jalan-jalan di kota Malang jangan lupa ke kota Batu di sini tempatnya kebun apel, daerah dingin, udara sejuk dan pas kalau nongkrong sambil menikmati buah apel malang.
   Apel malang merupakan jenis apel varietas unggul dari subsektor tanaman hortikultura iklim subtropis tergolong kedalam jenis buah musiman. Tanaman apel berasal dari Asia Barat Yang telah dibudidayakan di Indonesia pada tahun 1934.tanaman apel tumbuh baik didataran tinggi antara 900 - 1200 mdpl, dengan curah hujan 1000 - 2600 mm/tahun, banyak mengandung vitamin yang penting untuk kesehatan tubuh. Sentra produksi apel di Indonesia terdapat di kota Malang (batu dan poncokusumo) dan Pasuruan (Nongkojajar) Jawa Timur.
  1. Syarat tumbuh
  1. tumbuhan optimal beriklim subtropis di ketinggian tempat 700 sampai 1200 m DPL, untuk jenis apel Malang tumbuh dan berbuah
  2. struktur tanahnya remah dan gembur mempunyai aerasi penyerapan air yang gembur dan kaya bahan organik dengan jenis tanah latosol, andosol dan regosol.
  3. curah hujan ideal 1000 sampai 2600 mm/tahun dalam setahun terdapat 6 -7 bulan basah dan 3-4 bulan kering.
  4. apel membutuhkan cahaya matahari yang cukup antara 50 sampai 60% setiap harinya, terutama pada saat pembungaan.
  5. Suhu ideal untuk pertumbuhan (16°-27° Celcius).
  6. Kelembaban tanah 75-85%
  7. pH tanah 5,5-6,5
       B. persiapan Bibit
untuk menciptakan buah apel malam yang bermutu tinggi dibutuhkan kualitas bibit dari sumber pohon indukan yang unggul, keberhasilan budidaya apel malang sama ditentukan oleh faktor kualitas bibit. Terdapat persyaratan bibit apel antara lain ; bebas dari hama dan penyakit, memiliki daya tumbuh tinggi, mempunyai sifat genjah dan tingkat keseragaman penampakan fisik seperti warna, bentuk dan ukuran lebih seragam dari bibit yang lain yang sejenis. Perbanyakan apel malang dapat dilakukan dengan dua (2) cara yaitu ; perbanyakan secara generatif (biji) dan perbanyakan secara vegetatif melalui (sambung, pucuk, cangkok dan stek). Tanaman apel malang berasal dari biji membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berbuah, sedangkan secara vegetatif membutuhkan waktu yang tidak lama untuk berbuah.
      C. Persiapan Lahan
persiapan lahan tanaman apel malam dapat dimulai dengan cara membersihkan sekaligus meratakan dan menggemburkan semak belukar dalam (rumput berkayu) dan rumput alang-alang dengan cara manual (cangkul) dan mesin (bajak) tergantung dari jumlah luasan area tanam, bila diperlukan tambahan pupuk kandang sebanyak 20 kg per lubang tanam yang dicampur merata dengan tanah, setelah itu dibiarkan selama 2 minggu.
      D. Persiapan Tanam
Tanaman apel malang ditanam dengan menggunakan pola tanam monokultur atau tunggal, jarak tanaman yang ideal untuk tanaman apel malang 3 - 3,5 x 3,5 m, usahakan penanaman apel malang tidak ditanam pada jarak yang terlalu rapat karena akan menjadi sangat rimbun yang akan menyebabkan kelembaban tinggi, sirkulasi udara kurang,sinar matahari terhambat dan meningkatkan pertumbuhan penyakit. Ukuran lubang tanaman antara 50 x 50 x 50 cm sampai 1 x 1 x 1 m. Tanah atas dan tanah bawah, masing-masing dicampur pupuk kandang sekurang-kurangnya 20 kg. Bibit apel malang yang siap tanam berumur 6 - 7 bulan dengan ketinggian 80 - 100 cm.
      E. Pemeliharaan
  • Penyulaman bibit
   Yaitu mengganti tanaman yang mati di lokasi tanam dengan tanaman yang baru, penyulaman segera dilakukan tidak lebih dari 2 minggu setelah tanam. Penyulaman sebaiknya dilakukan pada musim penghujan.
  • Penyiangan dan pembumbunan
   Hal ini bertujuan untuk meninggikan kembali tanah disekitar tanaman agar tidak tergenang air dan juga untuk menggemburkan tanah.
  • Pemangkasan tanaman
   dilakukan sejak umur 3 bulan sampai didapat bentuk yang diinginkan (4-5 bulan). Bagian dipangkas adalah bibit yang baru ditanam setinggi 80 cm, tunas tumbuh di bawah 4 - 6 meter dan bekas tangkai buah, cabang yang berpenyakit dan tidak produktif.
  • Pemupukan
   Waktu pemupukan dilakukan awal musim penghujan. Jenis pupuk yang diberikan dapat menggunakan pupuk organik maupun pupuk anorganik,untuk pedoman dosis pemupukan di tahun pertama dan kedua dapat menggunakan pupuk 15-30 kg pupuk organik, urea 100 gram, TSP 50 gram daan ZK 20 gram.
      F. Panen Buah
ciri dan umur panen buah apel malang dapat dipanen pada umur 4 - 5 bulan setelah bunga mekar, tergantung varietas dan iklim. Ciri masak fisiologis buah adalah ; ukuran foto lihat maksimal, aroma mulai terasa, warna putih tampak cerah segar dan bila ditekan terasa kres. Cara panen dilakukan dengan cara memetik buah dengan tangan secara serempak untuk setiap kebun.

B. Tujuan Didirikannya Wisata Petik Apel di Malang
adapun beberapa tujuan yaitu sebagai berikut : 
  1. Untuk menarik minat dan perhatian wisatawan terhadap kota Malang
   Hal ini tentunya sangat memberikan dampak positif bagi kota Malang. Dengan adanya wisata petik apel para wisatawan bisa belajar dan mencari pengetahuan dari wisata petik apel tersebut, memetik apel sendiri dan lain-lain.
  1. Menaikan devisa kota Malang
    Dengan dibuatnya wisata petik apel otomatis penghasilan atau devisa kota Malang akan naik dan bertambah. Hal ini sangat menguntungkan, jadi pemerintah bisa memakmurkan rakyatnya.
  1. Memanfaatkan lahan yang masih luas
   Di Malang memang banyak sekali lahan yang masih bisa ditanami apel. Maka dari itu para petani berusaha agar lahan luas tersebut bisa dipergunakan dengan baik agar tidak sia-sia.
  1. Agar apel Malang dapat dikenal
   tujuan para petani dan pemerintah kota Malang mendirikan wisata petik Apel adalah untuk memperkenalkan kualitas dari apel Malang yang memang benar-benar baik, yang hingga nantinya apel malam bisa diekspor ke luar negeri.

C. Manfaat yang Diterima Oleh Masyarakat Maupun Pemerintah Dengan Adanya Wisata Petik Apel di Malang
   sejak Agrowisata petik apel ini berdiri dan mengalami kemajuan di sektor ekonomi menjadikan mayoritas petani di kawasan ini mulai mengembangkan pertaniannya.Hal ini terbukti banyaknya macam jenis buah apel yang sudah ditanam dan diolah di kawasan Batu Malang biasanya jenis apel manalagi rasanya manis, agak sedikit keras dan tahan lama. Selain itu produksi makanan ringan dari bahan dasar buah apel banyak ditemukan di Malang seperti ; nasi goreng apel, apel chicken steak, keripik apel, Sari apel, dan lain-lain.
   Selain itu sekarang kota Malang banyak dilirik oleh orang, hingga orang-orang ingin berbondong-bondong datang ke kota Malang untuk mencicipi buah apel asli dari kota Malang dan ingin mencari tahu lebih luas tentang apa saja wisata di kota Malang.



PENUTUP

  1. Kesimpulan
   Buah apel berasal dari Asia Barat dan telah tumbuh selama ribuan tahun di Asia dan Eropa kemudian menyebar ke Amerika Utara yang dibawa oleh kolonial Eropa. Menurut catatan, Apel adalah buah yang pertama kali menjadi tanaman pertanian. Apel merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari daerah Asia Barat dengan iklim subtropis. Di Indonesia apel telah ditanam sejak tahun 1934 hingga saat ini.
   Apel merupakan salah satu buah yang banyak disukai karena rasanya yang khas dan enak. selain sudah sangat populer buah yang satu ini juga sangat mudah didapat dengan harga yang terjangkau.
   Manfaat buah yang satu ini sangat banyak sekali dan berkhasiat untuk pengobatan.banyak manfaat buah apel untuk kesehatan yang menguntungkan ketika kita rutin mengkonsumsi buah ini.
   Apel banyak memiliki kandungan vitamin, mineral serta unsur lain seperti fitokimia, serat, tanin, Baron, asam tartrat Dan lain-lain.set inilah yang sangat diperlukan bagi tubuh kita untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit.
   Apel dapat menyehatkan saluran pencernaan, menyehatkan hati, menurunkan kolesterol, menetralisir kadar gula darah, menurunkan berat badan dan masih banyak manfaat apel lainnya.

  1. Saran
   Pembahasan tersebut menyadarkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan dan menjaga kelestarian makhluk hidup yang dapat berkembangbiak dengan baik (membudidayakannya). Sehingga makhluk hidup seperti tumbuhan apel dapat dimanfaatkan oleh generasi penerus dan terhindar dari kepunahan.
   kita harus sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Dengan mengkonsumsi apel tubuh dapat terhindar dari berbagai macam penyakit yang membutuhkan biaya besar untuk melakukan operasi apabila telah terjadi gangguan pada kesehatan kita.



DAFTAR PUSTAKA


Comments

Popular posts from this blog

Laporan Tentang Dioda, Transformator dan Penyearah gelombang

  Kompetensi :     Mengaplikasikan transformator dan dioda pada kelistrikan otomotif. Sub Kompetensi :    Setelah selesai praktikum mahasiswa dapat : Menggambarkan kurva karakteristik V-I pada dioda bias maju maupun bias balik. Merangkai penyearahan setengah gelombang dan gelombang penuh. Menggunakan osiloskop. Alat dan Bahan : Laptop Software Proteus Keselamatan Kerja : Hati-hati saat bekerja dengan objek yang berhubungan dengan arus listrik. Gunakan alat praktikum sesuai dengan fungsinya. Laksanakan praktikum sesuai dengan prosedur kerja. Tanyakan pada instruktur apabila mengalami permasalahan praktikum. Keselamatan Kerja : Kegiatan 1. Mengamati Bias Maju dan Bias Mundur Diode Buka aplikasi Proteus, kemudian buat lembar kerja baru. Buat rangkaian: Rangkaian bias maju diode Rangkaian bias mundur diode Atur tegangan power suplay pada tegangan 0,5, 1 dan 2 volt. Amati dan catat tegangan dan arus baik pada bias maju maupun bias mundur. • Rangkaian b...

Diode Zener dan Stabilisasi Tegangan Dengan IC

  Kegiatan 1. Percobaan Diode Zener Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini (Rangkaian 1). Atur besar tegangan input (V in) mulai dari 0 – 10 V, periksa besar arus mengalir (Ir), tegangan zener (VD), dan tegangan resistor (VR). Catat pada lembar kerja yang telah tersedia. Bandingkan hasil pengukuran dengan perhitungan teoritis.    Rumus yang digunakan : VR = Ir x R1                            VD = V ln – VR Dimana: VR = Tegangan Resistor VD = tegangan dioda Vin = tegangan input atau sumber Ir = arus rangkaian R1 = hambatan 1    Untuk perhitungan rangkaian dengan mengatur tegangan inputnya sebagai berikut: 0V Diketahui: V in = 0V Vz= 1,7V R1= 100Ω I r = 0mA Dit= VR ?         VD ? Jawab: VR= I r ×R1                       VD= Vin-VR      = 0mA×100     ...

Lagu Indonesia Raya 3 Stanza

Lirik Lagu Indonesia Raya 3 Stanza     Lagu Indonesia Raya pertama kali diperkenalkan oleh Wage Rudolf Supratman, tanggal 28 Oktober 1928 Pada saat kongres pemuda II di Batavia.  Stanza pertama pada lagu Indonesia Raya dipilih sebagai lagu kebangsaan pada saat Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.     Saat upacara bendera biasanya kita menyanyikan lagu Indonesia Raya saat pengibaran bendera merah putih. Akan tetapi, lagu Indonesia Raya yang di nyanyikan hanyalah Stanza satu nya saja.  Berikut lirik lagu Indonesia Raya 3 Stanza. I Indonesia tanah airku Tanah tumpah darahku Di sanalah aku berdiri Jadi pandu ibuku Indonesia kebangsaanku Bangsa dan Tanah Airku Marilah kita berseru Indonesia bersatu Hiduplah tanahku Hiduplah negeriku Bangsaku, Rakyatku, semuanya Bangunlah jiwanya Bangunlah badannya Untuk Indonesia Raya Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku negriku yang kucinta Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya...

Lirik Lagu Indonesia Raya

  Indonesia Raya CiptaanW.R. Supratman Indonesia tanah airku Tanah tumpah darahku Di sanalah aku berdiri Jadi pandu ibuku Indonesia kebangsaanku Bangsa dan Tanah Airku Marilah kita berseru Indonesia bersatu Hiduplah tanahku Hiduplah negeriku Bangsaku, Rakyatku, semuanya Bangunlah jiwanya Bangunlah badannya Untuk Indonesia Raya Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku negriku yang kucinta Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku negriku yang kucinta Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya

Lirik Lagu Bangun Pemudi Pemuda

  LIRIK BANGUN PEMUDI PEMUDA Karangan/Ciptaan: A.Simanjuntak Bangun pemudi pemuda Indonesia Tangan bajumu singsingkan untuk negara Masa yang akan datang kewajibanmu lah Menjadi tanggunganmu terhadap nusa Menjadi tanggunganmu terhadap nusa Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas Tak usah banyak bicara trus kerja keras Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih Bertingkah laku halus hai putra negri Bertingkah laku halus hai putra negri

Tulisan singkat mengenai Motor Diesel

  TEKNOLOGI MOTOR DIESEL Dosen Pengampu : Dr. Ir. Zainal Arifin, MT Disusun oleh : Nama : Ilham Akbar Hekmatiar NIM    :  Kelas : C2.1 20504244021 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2021 Mesin Diesel    Mesin diesel merupakan salah satu mesin internal combustion engine atau mesin pembakaran dalam yang mana proses pembakarannya terjadi didalam mesin, mesin diesel hampir sama prinsipnya dengan mesin bensin hanya saja mesin diesel menerapkan prinsip terbakar sendiri atau auto ignition . Pada mesin diesel, untuk pembakarannya terjadi karena udara yang dimampatkan atau dikompres dalam ruang bakar (silinder) sehingga tekanan udara di ruang bakar tinggi dan menghasilkan panas yang tinggi, saat piston melakukan kompresi sebelum mencapai titik mati atas bahan bakar disemprotkan atau di kabut kan dengan tekanan tinggi (120-1800-an bar, CMIIW) kedalam ruang silinder sehingga udara yang bertekanan dan panas tinggi a...